Pages

Kamis, 11 Agustus 2011

Konsep Sepeda Motor Masa Depan


Konsep Sepeda Motor Masa Depan



Pabrikan motor Arlen Ness menciptakan monster metal ini dengan ditenagai oleh sebuah mesin gas-turbine helikopter. Lapisan luar dari alumunium dengan rivet-rivet besarnya yg mencolok mata membuatnya sangat unik yang tidak akan didapatkan dari fiber carbon dan plastik. Bodinya dibentuk seluruhnya dengan tangan, ini yang bikin motor sangar ini sulit masuk jalur produksi massal. (source)

Icare Bike Concept


Kalau merujuk pada desain untuk motor Batman, mungkin inilah yang paling mendekati. Icare tidak hanya suatu konsep yang super keren, tapi juga sebuh desain nyata yang bisa dibuat. Ditenagai oleh mesin Honda 6 silinder berkapasitas 1,8 liter dengan dua exhauts. Saat ini masih belum bisa dipastikan akan diproduksi massal atau tidak. (source)

Swordfish Motorcycle Concept


Kalo pernah membayangkan motor masa depan seperti apa, mungkin tidak ada yang semanis motor ini. Konsep Swordfish Motorcycle dari Alexander Kotlyarevsky ini menunjukkan desain futuristis yang agresif dengan roda hubless-nya. Secara keseluruhan terlihat sangat menarik, kombinasi lekuk-lekuk bodi dan sudut-sudut tajam yang sesuai dengan namanya. (source)


Halbo Future Duo-Wheel BMW


Kalo Anda mencari motor kencang dan yang berukuran kecil serta memanjakan keselamatan Anda, ini mungkin yang Anda cari. Desainer Pierre Yohannes mendesain Halbo untuk orang-orang yang peduli lingkungan yang menginginkan sesuatu yang kompak dan bertenaga listrik. Roda depannya stasioner dan buntut di belakangnya yang berbelok. Jadi seperti mengendarai sebuah motorboat. (source)

Jaguar M-Cycle


Namanya sebenarnya tidak menunjukkan segi kecepatannya. Ini lebih ke arti yang sebenarnya. Konsep Jaguar oleh M-Cycles ini terinspirasi dari bentuk logo dari pabrikan Jaguar. Panjangnya hampir 2,5 meter dengan fitur fiberglass pernis ebony diatas besi bajanya. (source)

Scarab Motorcycle


Namanya seperti kendaraan di gurun pasir, kenyataannya ini didesain untuk situasi perkotaan. Motor ini bisa beradaptasi dengan berdiri saat diparkir untuk mengantisipasi lahan parkir kota yang semakin sempit. Faktanya Anda dan 3 teman Anda dapat menggunakannya dan hanya memakan space untuk sebuah mobil saja. Designer David Miguel Moreira Gonçalves memimpikan Scarab untuk digunakan sebagai kendaraan sewa sebagai solusi transportasi yang nyaman dan ramah lingkungan. (source)

Dodge Tomahawk Motorcycle


The Dodge Tomahawk Motorcycle mungkin satu-satunya motor di daftar ini yang secara teknis sesungguhnya bukan sebuah sepeda motor. Berbasis motor Viper V-10, kendaraan ini punya mesin bertenaga 500 HP dan 4 roda. Menurut the National Highway Traffic and Safety Administration, apapun yang punya lebih dari 3 roda tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah sepeda motor. Ini membuatnya juga sulit untuk diproduksi massal. Sayang memang, padahal monster yang satu ini hanyalah sebuah mesin dengan beberapa roda yang menyediakan tenaga besar di antara kedua kaki kita. (source)

ENERGYA Motorcycle


Kalau yang satu ini masih dikategorikan sebagai sepeda motor tulen. Dengan dua roda di depan dan dua buah joknya membuatnya mirip mobil balap, tapi cuma punya sebuah roda belakang. Desainer Higgins-Aube membernya nama "motomobile", hasil kawin silang mobil dan sepeda motor. (source)

Ferrari V4 Motorcycle Concept


Kalo Ferrari bikin motor, bisa dibayangkan kalo acuannya adalah mobilnya. Desainer Amir Glinik menciptakan motor ini dengan lekuk bodi dan sudut dari roh mobil Ferrari, yang mengkombinasikan estetika dan performance. Konsep Ferrari V4 ini mengadaptasi kontrol jet tempur F-16 dan tombol-tombol dari mobil Formula-1. (source)


nUCLEUS Motorcycle Concept


nUCLEUS membuang jauh-jauh apapun dalam pikiran Anda mengenai sosok sebuah motor konsep. Jujur saja, tidak seperti desain konsep motor yang lain, NONOBJECT mendesainnya berbeda sendiri dari inspirasi motor konsep lainnya. Saat tidak digunakan motor ini seperti sebuah kotak yang aneh, tapi saat dikendarai roda-rodanya akan memanjang dan muncul joknya untuk memamerkan kegunaannya. (source)

Magic Tricycle


The Magic Tricycle kedengarannya seperti sebuah mainan anak-anak, tapi kenyataannya adalah sebuah sepeda motor transformer yang ajaib. Saat Anda pengen berada di dalam mobil, motor ini akan merebah ke samping dan menggunakan 3 rodanya dan berfungsi layaknya mobil. Tapi saat Anda pengen ngebut, motor ini akan berdiri dengan roda ketiganya berada di atas, yang diharapkan membantu keseimbangannya. (source)


Speed Racer Alien Motorcycle


Motor ciptaan desainer Dan Bailey ini seperti sesuatu yang muncul di film-film aliens. Berbasis Kawasaki Ninja, motor ini sangat solid, tapi didesain dengan sedikit mengejutkan sekaligus manis. Tidak ada pernyataan apakah motor ini akan diproduksi apa tidak. (source)

2015 Honda CB750 Concept


Motor ini keliatannya seperti pernah dimajinasikan dalam video-video game tahun 90-an. Frame dari carbon fiber, alumunium, dan titanium membuat Honda CB750 2015 ini sanggup membawa beban pengendaranya yang berat. Ditenagai oleh mesin hidrogen cair 4 silinder dan memiliki fitur on boar computers yang dikendalikan sebuah OLED touceh screen. Teknologi radarnya membuat motor ini akan melambat saat akan terjadi benturan. Tentu saja fitur ini bisa dinon-aktifkan kalo Anda tidak menyukainya. (source)

Mobil Masa Depan Dengan Teknologi Mutakhir

Mobil Masa Depan Dengan Teknologi Mutakhir

Selasa, 09 Agustus 2011 16:05 WIB
SPORTKU.COM - Beberapa produsen mobil telah memamerkan konsep mobil masa depan mereka, berikut ini adalah beberapa konsep atau gambar yang ada.
1. Toyota RIN
Mobil yang memadukan konsep alam dan ramah lingkungan. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknlogi Mood Training yang terletak di setir yang akan memonitor psikologi si pengendara.
Toyota RIN - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Toyota RIN, Toyota
2. Toyota Hi-CT
Mobil yang dikhususkan bagi yang berjiwa muda dengan mesin hybrid dan bagian belakang mobil mempunyai tempat yang cukup luas untuk ditaruh sepeda atau papan seluncur (surfboards). Bahkan dapat dilepas sebagai bagasi tambahan.
Toyota Hi-CT - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Toyota Hi-CT
3. Mazda Taiki
Mobil sport dengan konsep flow dimana konsep ini lebih menekankan untuk mengikuti aliran udara (the flow of air).
Mazda Taiki - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Mazda Taiki, mazda
4. Honda PUYO
Mobil tanpa sudut dengan disain yang sangat eco-friendly (ramah terhadap lingkungan) yang menjanjikan kenyamanan bagi orang yang mengendarainya.
Honda PUYO - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Honda PUYO, honda
5. Nissan Pivo 2
Konsep dengan menggunakan mesin penggerak roda secara individu sehingga setiap roda dapat berputar 90 derajat yang akan memudahkan kendaraan ini untuk bergerak ke semua arah yang biasanya sulit untuk dilakukan oleh kendaraan yang ada saat ini. Selain itu, pada dashboard yang ada dipasang sistim yang diberi nama NEC Papero yang dapat membaca ekspresi wajah untuk mengetahui kondisi si pengemudi.
Nissan Pivo 2 - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Nissan Pivo 2, nissan
6. Daihatsu Mud Master-C
Disain yang kompak dan ringan, lebih dikhususkan untuk berjalan di daerah yang cukup sulit seperti layaknya daerah untuk Mountain Bike (sepeda gunung) serta mempunyai ruang untuk mengangkut barang dengan 3 pintu yang terbuka seperti sayap (wing doors) dimana akan lebih memudahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan barang bawaan.
Daihatsu Mud Master-C - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Daihatsu Mud Master-C, daihatsu
7. Mitsubishi i-MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle)
Mobil dengan tenaga baterai lithium dan juga tenaga matahari sebagai tenaga tambahan
Mitsubishi i-MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle) - Photo : www.worldcarfans.comMitsubishi innovative Electric Vehicle, i-MiEV, Mitsubishi i-MiEV,
 mitsubishi, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mobil listrik
8. Suzuki X-HEAD
Mobil untuk anda yang suka off-road dan dengan bagasi terbuka yang ada dibagian belakang dapat diletakkan sebuah ranjang yang cukup untuk dua orang dewasa.
Suzuki X-HEAD - Photo : www.worldcarfans.com
mobil konsep, car concept, Suzuki X-HEAD, Suzuki
9. Suzuki Sustainable Mobility (PIXY SSC)
Mobil di dalam mobil, mungkin ini kata yang tepat untuk Suzuki Sustainable Mobility (PIXY SSC) karena di dalam mobil ini (SSC) terdapat 2 mobil individu yang disebut PIXY. PIXY lebih dikhususkan untuk dikendarai di daerah pejalan kaki dan dalam gedung.
Suzuki Sustainable Mobility (PIXY SSC) - Photo : www.worldcarfans.commobil konsep, car concept, Suzuki Sustainable Mobility (PIXY   
SSC), suzuki

Kamis, 04 Agustus 2011

Verifikasi Paypal Pakai Scan KTP dan Buku Tabungan

Verifikasi Paypal Pakai Scan KTP dan Buku Tabungan
 
Setelah hari kemarin saya posting tentang Cheat ATM Gold Ninja Saga 2 Agustus 2011 dan Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan, maka hari ini saya akan update artikel terbaru lagi, yaitu Verifikasi Paypal Pakai Scan KTP dan Buku Tabungan.


Caranya gampang,

1. Login ke Account paypai agan, kalo blon punya, daftar aja lewat
Code:

https://www.paypal.com/id/mrb/pal=NQAQQSJT5P8YY

2. Ke Menu My Account => Profile => Add/Edit Bank Account
3. Masukin dah Data2 Bank agan (Nomor rekening, nama bank, sandi bank, de el el), utk sandi Bank cb googling aja yak...
4. Setelah itu, agan Email in paypai lewat
Code:

https://www.paypal.com/id/cgi-​bin/webscr?cmd=_contact-general

Topic nya pilih "Negative Balance/Limitations, Sub nya pilih "HBo Do i resolve my limitation", Isi nya tulisdah pake bahasa inggris "Bagaimana caranya membuat account paypai saya verified"

5. Nanti dapat balasan ke email agan, jadi buka email agan, intinya sih dia minta Sc

Scan-an Buku tabungan agan yg tadi di daftarin awal (Depan-Covernya tpi bagian dalam, yang ada nomor rekening, a/n, dll) sama (belakang tapi bagian dalam) , sama Scan-an KTP agan (bolak-balik) sebagai bukti... antara daftar via web td sama scan-an buku tabungan harus sama lho gan, nomor rekening, nama bank (cap nya), sama atas nama rekeningnya.

6. nanti di proses, kata paypai nya sih maks. 7 hari kerja, tapi ane waktu itu cuman 3 hari kerja
7. nanti klo udh terverifikasi (Verified Acoount) agan dapet email dari paypai

Selesai deh.... Gampang khan????? dari pada pake Vir**al C**dit Card (V*C), belum tentu jaminan keamanan nya...

Senin, 25 Juli 2011

Pentingnya Informasi Dalam Peluang Usaha

Pentingnya Informasi Dalam Peluang Usaha

Dengan adanya revolusi informasi,maka sumber berita pemanfaatan peluang usaha semakin cepat diketahui orang,melalui surat kabar,majalah,radio,televisi,internet dan sebagainya.
Pemanfaatan peluang usaha melalui teknologi informasi dapat mempengaruhi setiap unsure nilai serta mengubah hubungan kegiatan wirausaha.Oleh karena itu,dalam rangka memperbesar peluang usaha,peran teknologi informasi harus dioptimalkan pemakaiannya.
Untuk mengambil keputusan yang tepat,wirausahawan yang memimpin perusahaan sangat memerlukan sumber peluang usaha yang lengkap.Disamping itu,sumber informasi peluang usaha itu harus dapat dipercaya.Apabila sumber informasi peluang usaha data-datanya kurang lengkap kemungkinan didalam pengambilan keputusan,kesimpulan,dan saran-saran mengenai pengembangan usaha kuarang sempurna.

Kemajuan teknologi informasi dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat,akan membuka lebih banyak pemanfaatan peluang usaha.Dr.Albert Osborne Jr,Direktorat Pusat Studi Kewirausahawan di Universitas Colifornia,menegaskan bahwa kebutuhan untuk menggunakan sumber informasi,bakal menciptakan peluang usaha yang amat banyak.

Hal-hal yang perlu dicermati dalam mencari peluang usaha
Mencari peluang usaha merupakan kegiatan yang sangat penting,karena merupakan urat nadi kegiatan perusahaan.Mencari dan menyusun informasi pemanfaatan peluang usaha,memerlukan pengamatan yang cermat terhadap informasi mengenai
1.Minat dan daya beli konsumen
2.Seluk-beluk pemasaran produk/jasa
3.Penjualan produk/jasa
4.Produk dan jasa
5.Manajemen usaha
6.Modal usaha
7.Tenaga kerja
8.Perawatan peralatan
9.Administrasi dan Pembukuan
10.Penelitian dan pengembangan usaha

Begitu pula kegiatan produksi memerlukan informasi tentang apa yang harus diproduksi,bagaimana mutunya,bagaimana modelnya,bagaimana manfaatnya,dan berapa jumlah yang harus diproduksi.Di sini system pemasaran harus dapat memberikan informasi dan menentukan bagaimana kecenderungan pasar atau konsumen,sebaliknya system produksi harus dapat memberikan informasi kepada bagian pemasaran,tentang apa yang telah diproduksi dan akan disampaikan ke pasar.

Bingung menentukan usaha apa yang cocok untuk anda?apakah anda pelajar,mahasiswa,ibu rumah tanga,pengangguran dll?merasa tidak memiliki keahlian apa-apa tapi pengen punya penghsilan sendiri?
Saya punya solusinya buat anda

MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS XI (SEBELAS) SMK

PELUANG DAN RISIKO
A. KEMAMPUAN DALAM PEMANFAATAN USAHA
  • Pentingnya informasi dalam peluang usaha :
  1. Dapat mengiri dan materi informasi peluang usaha melalui berbagai media
  2. Meningkatkan kerjasama para wirausahawan
  3. Untuk mempercepat pengambilan keputusan dalam menentukan peluang usaha
  4. Membuka pemanfaatan peluang usaha yang ada
  5. Menggali peluang usaha, menyusun konsep usaha dan menciptakan nilai tambah yang menguntungkan
  • Hal yang perlu dicermati dalam mencari peluang usaha :
  1. Informasi terhadap minat dan daya beli konsumen
  2. Informasi Seluk beluk pemasaran produk/jasa
  3. Informasi mengenai penjualan produk/jasa
  4. Informasi mengenai produk/jasa
  5. Informasi mengenai manajemen usaha
  6. Informasi mengenai modal usaha
  7. Informasi mengenai Tenaga kerja
  8. Informasi mengenai perawatan peralatan
  9. Informasi mengenai adaministrasi pembukuan
  10. Informasi mengenai penelitian pengembangan
· Sumber Informasi Peluang usaha
  1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, data informasi peluang usaha harus lengkap dipercaya dan harus berlaku
  2. Perolehan sumber informasi peluang usaha
- Dari pemasaran dan penjualan - Dari pesaing
- Dari kedudukan perusahaan dipasar - Dari wilayah niaga
- Dari bagian pembukuan - Media masa
- Dari hasil penelitian pasar - Pemerintah
- Dari konsumen - Dan lain-lain
- Dari hasil penelitian pemasaran
  • Ada 2 kelompok memperoleh sumber informasi peluang usaha :
  1. Sumber informasi primer ( konsumen/pelanggan, pedagang, perantara, penjual enceran }
  2. Sumber informasi sekunder ( catatan intern wirausahawa, pemerintah, data Biro Statistik, Kamar Dagang dan Industri/KADIN, media masa }
B. MENGIDENTIFIKASI PELUANG USAHA
· Mengidentifikasikan peluang usaha dapat dilakukan dengan cara
  1. Belajar ilmu manajemen usaha
  2. Meminta jasa konsultan manajemen
  3. Memeinta jasa keluar dan kenalan yang pintar dalam usaha
Dengan adanya informasi wirausaha dapat mengetahui peluang, ancaman usaha,
kekuatan, kelemahan usaha (SWOT)
  • Persyaratan utama untuk menggali peluang usaha untuk menggali peluang usaha :
  1. Kerjasama e. Bekerja prestatif
  2. Optimisme f. Mendenganrkan saran orang lain
  3. Keterbukaan g. Mengakui kesalahan sendiri dan percaya diri
  4. Kreatif
  • Menurut Charlap 4 unsur yang harus dimiliki wirausahawan ;
  1. Work Hard (kerja keras)
  2. Work smart (kerja keras)
  3. Enthusiasme(kegairahan)
  4. Service(Pelayanan)
C. MENANGKAP PELUANG USAHA
Meningkanya muncul peluang usaha :
  1. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
  2. Adanya deregulasi
  3. Berkurangnya hambatan perdagangan
  4. Meningkatknya teknologi informasi
  5. Perkembangan pasar modal
  6. Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
· Mengidentifikasi peta peluang usaha
Ada 2 komponen membuka peluang usaha:
  1. Peluang usaha yang diharapkan
  2. Peluang usaha yang tersedia
Menurut Howard H Stevenhenson 6 dimensi dalam identifikasi peta peluang usaha
Atau bisnis :
  1. Orientasi strategi terhadap usahanya
  2. Komitmen terhadap peluang usaha yang ada
  3. Pengawasan terhadap sumber daya usaha
  4. Melaksanakan konsep manajemen usaha
  5. Adanya kebijaksn balas jasa
· Faktor-faktor Identifikasi peta peluang usaha
  1. Adanya persaingan didunia kehidupan masyarakat
  2. Adanya sumber daya alam
  3. Adanya latihan /kursus
  4. Adanya kebijakan pemerintah
D. ANALISIS PELUANG USAHA
  1. Persiapan dan langkah-langkahnya:
Persiapan dalam melaksanankan analisis usaha :
    1. Meneliti luas usaha yang dipilih
    2. Bentuk usaha
    3. Jenis usaha yang ditekuni
    4. Mengenal informasi usaha yang diterima
    5. Memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan
Langkah-langkah peluang usaha :
  1. Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni g. Menetapkan lokasi
  2. Penyediaan modal h. Menetapkan metodelogi
  3. Mengurus izin usaha i. Menetapkan teknologi usaha
  4. Menyiapkan tenaga kerja j. Menetapkan manajemen
  5. Menyiapkan sarana k. Mencari mitra usaha
  6. Menyiapkan bahan baku
Menganalisis peluang usaha diawali melalui analisis SWOT :
S = Strenght (Kekuatan )
W = Weakness(Kelemahan)
O = Opportunity(Peluang)
T = Threat(Ancaman)
Proses analisis peluang usaha secara sistematis:
  1. Menentukan tujuan usaha
  2. Mengumpulkan fakta
  3. Mengadakan analisis mengenai fakta-fakta,data-data informasi
  4. Merumuskan secara tegas , tepat dan bertanggung jawab
  5. Merumuskan berbagai alternative
  6. Merumuskan rencana strategi
  7. Merumuskan rencana taktis
  8. menyusun anggaraan belanja
  1. Menganalisis peluang usaha berdasarkan produk/jasa ;
    1. Menganalisis bidang produk
Ada 3 kalsifikasi produk :
    1. Produk primer (penggalian SDA)
    2. Produk sekunder(Pengolahan /proses bahan baku)
    3. Produk tersier (Peralatan dan Pelayanan Jasa )
Tujuan diadakan analisis terhadap jenis produk:
  1. Memenuhi keinginan dn minat konsumen
  2. Memenangkan persaingan
  3. Meningkatkan jumlah penjualan
  4. Mendayagunakan sumber-sumber produksi
  5. Mencegah kebosanan konsumen
Menganalisis bidang jasa :
Jasa adalah hasil produksi yang tidak mempunyai bentuk.
Upaya dibidang usaha jasa dapat menarik konsumen ;
  1. Memasang reklame/iklan yang mencolok dan menarik
  2. Memasang lampu yang terang dan menarik
  3. Menyebar pamphlet
  4. Mengadakan demonstrasi
  5. Memberikan potongan harga
Hal yang harus dipertimbangkan wirausahawan agar berhasil dalam bidang jasa :
  1. Pengetahuan tentang selera dan minat calon konsumen
  2. Mengetahui bidang jasa yangm paling laku
  3. Menjaga hubungan harmonis dengan pensuplai
E. KEMAMPUAN MENGAMBIL RESIKO DALAM PELUANG USAHA
Resiko usaha dapat diatasi dengan cara :
  1. Keahlian mengambil resiko dalam usaha
  2. Resiko diketahui sebelumnya
  3. Resiko pertengahan usaha
  4. Resiko inisiatif dalam usaha
  5. Resiko di asuransikan
  6. Resiko usaha yang tidak diasuransikan
  7. Resiko dalam Persaingan
  8. Resiko dalam keuangan usaha
  9. Resiko dalam Pemasaran
Prosedur Menganalisis Resiko:
  1. Tujuan dan sasaran usaha
  2. Meneliti alternative resiko
  3. Merencakan dan melaksanakan sebuah alternative
  4. Taksiran risiko usaha
  5. Mengumpulkan informasi usaha
  6. Mengurangi resiko usaha
F. MENGEMBANGKAN IDE DAN PELUANG USAHA
1. Tujuan mengembangkan ide dan peluang usaha :
  1. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diminati konsumen
  2. Ide dalam pembuatan produk/jasa dapat memenangkan persaingan
  3. Ide dalam pembuatan dan mendayagunakan sumber produksi
  4. Ide dapat mencegah kebosanan konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk
  5. Ide dalam Pembuatan desain
2. Langkah pengembangan ide dan peluang usaha :
I. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha
II. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha
III. Berupaya supaya karyawan memahami setiap perkembangan ide
IV. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide usaha
V. Memberikan penghargaan kepada karyawan agar prestasi perkembangan ide usaha menjadi obsesi
VI. Upaya agar para karyawan perusahaan
  1. Contoh pengembangan ide dan peluang usaha :
  1. Bidang usaha Perawatan computer
  2. Bidang usaha pembekalan
  3. Bidang usaha Promosi penjualan
  4. Bidang usaha angkutan
  5. Bidang usaha pelayanan SDM
  6. Bidang usaha Cinderamata
  7. Bidang usaha perkreditan
  8. Bidang usaha olahan
  9. Bidang usaha Rekruitmen
  10. Bidang usaha tata boga
  11. Dan bidang usaha lainnya
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
A. Bentuk-bentuk badan Usaha
1. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi Pemiliknya
a. Badan Usaha Negara adalah:
Semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya secara keseluruhan merupakan kekayaan Negara
b. Badan Usaha Swasta adalah
Badan usaha kepunyaan swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihak
swasta.
c. Badan Usaha Campuran adalah
Badan usaha yang sebagian besar modalnya dari pemerintah dan sebagian lagi dari pihak swasta
d. Badan Usaha Daerah adalah
Badan usaha yang dimiliki atau dibiayai oleh pemerintahan daerah
2. Bentuk-bentuk Badan Usaha di lihat dari system pengelolaannya
a. Badan Usaha industri
b. Badan Usaha Perniagaan
c. Badan Usaha Agraris
d. Badan Usaha Ekstraktif
e. Badan Usaha Jasa (financial dan Non financial)
3. bentuk-bentuk Badan Usaha dilihat dari Legalitas Hukum
a. Badan Usaha Perorangan adalah
Badan yang didirikan oleh seseorang dan ia sendiri yang memimpinnya, pemiliknya dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan.
b. Persekutuan Firma adalah
Badan Usaha yang didirikan oleh lebih dari satu orang untuk menjalankan perusahaan sengan nama bersama, serta mereka pemiliknya.
c. Persekutuan Komanditer (CV)
Suatu perkumpulan dimana satu atau lebih mengikat diri. Untuk menyerahkan modalnya ke dalam perusahaan yang dijalankan oleh satu orang atau lebih dengan nama bersama dan mereka pemiliknya
d. Perseroang Terbatas (PT) adalah
Suatu perseroan yang memperoleh modalnya dengan mengelusrksn sero-sero (saham) dimana setaip orang dapat memiliki satu atau lebih serta bertanggung jawab sebanyak modal yang diberikan .
e. Perkumpulan Koperasi
merupakan perkumpulan orang-orang yaitu organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hokum yang merupakan tata susunan ekonomi rakyat sebagai usaha atas asas kekluargaan.
B. Cara Usaha Subkontrak
Adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar yang dalam hubungan kemitraan usaha kecil memproduksi komponen-komponen yang diperlukanusaha menengah dan usaha besar sebaga bagian dari produksinya
C. Usaha Waralaba(Frnachise)
Uasaha waralaba adalah hubungan kemitraan yang didalammya pemberi waralaba penggunaan lisensi , merek degang, saluran distribusi perusahaan kepenerima waralaba dengan disertai bimbingan manajemen . Atau dengan kata lain waralaba adalah hubungan kemitraan antara usahawan yang usahanya kuat dan besar serta sukses dengan usahawan yang relative baru atau lemah usahanya.
Tujuan diadakan waralaba adalah saling menguntungkan, khususnya dalam bidangan usaha penyediaan produk dan jasa langsung ke konsumen .
Karakteristik pokok yang terdapat dalam system bisnis waralaba Mnurut V. Winarto:
1. Adanya kesepakatan kerjasama yang tetulis
2. Selama kerjasama pihak pengwaralaba mengizinkan pewaralaba penggunaan merek yang disepakati
3. Selama kerjasama pengwaralaba memberikan jasa penyimpanan usaha dan melakukan pendamping berkelanjutan pada waralaba
4. Pengwaralaba harus mengikuti ketentuan yang telah disusun pewarala
5. Pengwaralaba melakukan pengendalian hasil dan kegiatan dalam kedudukannya sebagai pimpinan system kerjasama
6. Kepemilikan usaha sepenuhnya ada pada waralaba
Dlam system Waralaba ada 2 pihak yang terlibat :
1. Franchisor yaitu wirausaha sukses pemilikproduk , jasa ayau system operasi yang khas dengan merek tertentu yang telah dipatenkan
2. Franchise yitu pihak perorangan atau pengusaha lain yang dipilih oleh Franchisor atau yang dietujui permohonannya untuk menjalankan usaha dengan menggunakan nama dagang/merek dan memberikan imbalan kepada franchisor
Dalam pembentukan waralaba ada beberapa aspek yang harus diperhatikan :
1. Organisasi ( Bentuk organisasi yang cocok untukmengembangkan usaha
2. Masalah perjanjian
3. Modifikasi ( produk yang dijual harus mengalami modifikasi )
Kelebihan dari Waralaba :
1. Pelatihan yang khusus diberikan oleh pemegang lisensi
2. Adanya bantuan keuangan untuk kemajuan usaha
3. Umumnya perusahaan pemberi lisensi memiliki jaringan yang kuat
4. Penggunaan merek yang terkenal lebih mudah memasarkan produknya
Kekurangan Bentuk Raralaba:
1. Kontrol dari perusahaan pemegang paten yang ketet
2. Kontrol serta pemenuhan janji-janji pemegang paten yang biasanya tidak ditepai
3. Biaya paten yang harus dibayar oleh pemegang lisensi
D. Prinsip Bermitra
Tahap hubungan kemitraan ::
1. Mengidentifikasi industri-industri kecil yang memeng mempunyai potensi untuk tumbuh dengan ketat
2. Membina industri-indutri kecil sampai mereka ketingkat kemandirian
3. Mengembangkan industr0industri kecil yang mandiri
4. Menjalin kemitraan antra usaha baesar dan usaha kecil
Konsep Kemitraan Menurut UU No 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil :
1. Usaha menengah dan usaha besar melaksanakannkemitraan dengan usaha kecil
2. Pembinaan terhadap usaha tersebut diharapkan memiliki hubungan keterkaitan usaha
3. Adanya pembinaan dang pengembangan
4. Kedua belah pihak mempunyai kedudukan hukum yang setara
Keterkaitan dan kemitraan bertujuan untuk :
1. Meningkatkan nilai tambah ekonomi dan social
2. Meningkatkan sumbangan bagi pertumbuhan produksi nasional
Azas dan prinsip yang dipergunakan dalam keterkaitan dan kemitraan adalah sebagai berikut:
1. Saling-membutuhkan
2. Saling memperkuat
3. Saling menguntungkan
E. Struktur Organisasi Usaha
1. Prinsip-prinsip Organisasi :
a. Pokok dasar organisasi (perencanaan/sasaran yang akan dicapai)
b. Merangkaikan pekerjaan menjadi satu system
c. Kesatuan dalam perintah
d. Memelihara kemampuan pengawasan
e. Menyusun tatanan dan sekema jabatan
Prinsip kerjasama dalam organisasi :
1. Prinsip tujuan dalam usaha dan bisnis
2. Prinsip pengelompokan dan pembagian kerja
3. Prinsip pendelegasian wewenang dai dalam bekerja
4. Prinsip pengendalian dakam bekerja
5. Prinsip kesederhanaan dalam organisasi
6. prinsip koordinasi di dalam bekerja
7. Prinsip kesatuan dalam berkerja
8. Prinsip karyawan/pegawai di dalam usaha ayau bisnis
Fungsi penyusunan struktur organisasi usaha :
1. Dapat menentukan pedoman kerja
2. Dapat mengatur cara bekerja dalam kerjasama
3. Dapat menjaga kesimpang siuran di dalam bekerja
4. Dapat mencegah kelambatan dan kesulitan dalam bekerja



2. Menyusun Struktur Organisasi
Contoh struktur organisasi :
Direktur
Bagian Bagian Bagian Bagian
Administrasi Keuangan Produksi Pemasaran














Karyawan Karyawan karyawan Karyawan
3. Aspek Kepersonaliaan
Ada 3 alasan dasar dalm pengendalian personalianya di dalam perusahaan :
a. Untuk membatasi besarnya biaya personalia perusahaan
b. Untuk membina kemampuan dan prestasi personalia bagi kepentingan operasi perusahaan
c. Untuk membina dalam pengembangan kreativitas, motivasi dan produktivitas personalia
Untuk mewujudkan karyawan yang bermotivasi tinggi dan pestatif maka perusahaan harus :
  1. Menetapkan cara seleksi dan persyaratan penerimaan karyawan
  2. Memetapkan syarat-syarat naok pangkat bagi yang berprestasi
  3. Menetapkan pedoman jam kerja
  4. Menetapkan gaji minimum dan tunjangan
  5. Menetapkan cara proses produksi
  6. Menetapkan desain,model dan kualitas produk atau jasa
F. Merumuskan Tujuan dan Sasaran Usaha
1. Tujuan
Perusahaan dapat merumuskan tujuan suaha sebagi berikut :
a. Meningkatkan dan mengembangkan keberhasilan usaha
b. Meningkaatkan dan menumbuhkan kemampuan di dalam usaha
c. Meningkatkan dan mengembangkan peranan pembentukan pproduk atau jasa secara nasional, perluasan kesempatan kerja.
Tujuan usaha yang ditetapkan oleh wirusaha sebagai pemilik perusahaan :
1. Meningkatkan kepeloporan dalam usaha
2. Mencari keuntungan atau laba
3. Membantu social masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan prima
5. Meningkatkan kepuasan konsumen
2. Sasaran Usaha
Untuk memudahkan mewujudkan sasaran usaha maka wirausahawan sebagai pemilik usaha dapat melakukan hal sebagai berikut :
  1. Kemampuan menghasilkan laba
  2. Kedudukan pasar
  3. Sumber Daya Maniusia
  4. Pengembangan usaha
  5. sumber daya manusia
  6. Sarana kerja
  7. Tanggung jawab social
Wirausaha sebagai pemilik usaha dapat merumuskan sasaran usaha dengan cara :
  1. Menetapkan sasaran usaha dengan tegas
  2. Menetapkan berbagai alternative
  3. Menetapkan sasaran strategi
  4. Menetapkan sasran taktis
  5. Menetapkan anggaran belaja
Adapun yang menjadi sasaran utama dalam usaha adalah:
  1. Kelangsungan hidup perusahaan
  2. Mendapatkan laba atau keuntungan untuk membiayai pertumbuhan usaha
  3. Menjasmin adanya pertumbuhan perusahaan
PERINCIAN USAHA
    1. Memulai Usaha
  1. Kesempatan Memilih Bidang usaha
Kesempatan memilih bidang usaha yang dilakukan calon wirausaha karena :
a. Adanya kemampuan bersaing dalm bidang usaha dengan perusahaan orang lain
b. Kurang ada saingan dalam bidang usaha
c. Mrmbanjirnya permintaan para konsumen terhadap produk hasil usahanya
d. Teridentifikasinya kebutuhan para konsumen terhadap barang tertentu
2. Sistematika Pendirian Usaha
e. Memahami pengertian dan peranan usaha
f. Memahami penentuan jenis usaha yang akan dipilih
g. Memahami penentuan bentuk usaha yang akan dipilih
h. Memahami penentuan tenaga kerja yang dibutuhkan
i. Memahami penentuan lokasi
j. Memahami pengurusan pinjaman modal usaha ke bank
k. Memahami akan kewajiba-kewajiban perusahaan
3. Sifat system usaha
Sistem usaha adanya keterkaitan bidang-bidang usaha dengan unsure-unsur lingkungan masyarakat dan system politik, ekonomi, dan system hokum.
4. Pertimbangan Memilih Jenis Usaha
Ada 3 masalah pokok dalam pemilihan jenis usaha yaitu motivasi usaha, efisiensi usaha dan jenis usaha yang dipilih.
Dalam Motivasi usaha factor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah :
  1. Pengertian dan manfaat jenis usaha yang akan dijalankan
  2. Maksud pendirian usaha
  3. Kelompok usaha yang akan dipilih
  4. Perundingan pendirian usaha
  5. Kesepakatan pendirianm usaha
Faktor Efisiensi usaha yang harus dipetimbangkan oleh calon usaha;
  1. Pertanggungjawaban usaha
  2. Fungsi manajemen usaha
  3. Permodalan usaha
  4. Aspek formalitas dan fleksibilitas usaha
  5. Kontrol terhadap kaegiatan usaha
Faktor jenis usaha yan g akan dipilih danmperlu pertimbangan calon wirausahawan ;
  1. Jenis usaha yang cocok
  2. Tanggung jawab pengelolaan usaha
  3. Bentuk permodalan usaha
  4. Pembagian laba usaha
  5. Keanggotaan dalam usaha
  6. Publikasi perkiraan tahunan
5. Minat Berwirausaha
Minaat berwirausaha ditunjang oleh keluarga, saudara, teman, pengalamn usaha, keadaan ekonomi , keadaaan lapangan kerja dan sumber daya yang tersedia
    1. Penentuan Bidang Usaha
  1. Perincian Bidang Usaha
a. Faktor Yng mempengaruhi pemilihan perincian bidang usaha ( Minat, Modal, Relasi)
b. Sasaran Penetapan perincian bidang usaha (Kelangsungan hidup usaha, Mendapat keuntungan , menjamin pertumbuhan usaha, sasaran pemasaran produk, sasaran perlatan)
c. Proses penetapan perincian bidang usaha , ada 7:
1. Risiko usaha
2. sukar mudahnya mendapatkan pinjaman tambahan modal/bantuan
3. Akibat yang muncul jika usaha dihentikan
4. mudah tidaknya mendirikan usaha
5. Kelangsungan hidup usaha
6. besarnya pajak
7. Pemasarannya
Faktor sebagai dasar pertimbangan penetapan perincian usaha :
9. Faktor keuntungan 6. Faktor tenaga kerja
10. Faktor fasilitas dan kemudahan 7. Faktor bahan baku
11. Faktor teknis 8. Faktor persaingan
12. Faktor permodalan 9. Faktor Risiko
13. Faktor pemasaran 10. Faktor manajemen
  1. Perincian Jenis Usaha
    1. Jenis usaha perdagangan atau distribusi
    2. Jenis usaha produksi atau industri
    3. Jenis usaha komersial
  1. Perincian Jenis aktivitas usaha :
    1. Produksi (primer, sekunder, Tersier)
    2. Distribusi
    3. Kosumsi
  2. Perincian lapangan usaha
  3. Perincian usaha industri
  4. Perincian usaha Jasa
  5. Perincian usaha perdagangan
  6. Lapangan usaha wirausahawan
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI BARANG DAN JASA
A. Menetapkan Skala Proses Produksi Barang dan Jasa
a. Pengertian Produksi, Produk jasa, Produsen, dan Produktivitas
1. Produksi :
Adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru.
2. Produk
Adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang atau jasa
3. Jasa
Adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu dan tidak mempunyai sifat/fisik tertentu.
4. Produsen
Adalah orang , badan, atau lembaga-lembaga yang menghasilkan produk
5. Produktivitas
Adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang seharusnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More